Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pabrik Prime Diva Briket, Jetis, Patemon terbakar

Elshinta.com, Pabrik Briket CV. Prime Diva Briket  di Dusun Jetis RT 08 RW 5, Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/8) sore terbakar.

Pabrik Prime Diva Briket, Jetis, Patemon terbakar
X
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com

Elshinta.com - Pabrik Briket CV. Prime Diva Briket di Dusun Jetis RT 08 RW 5, Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/8) sore terbakar. Kebakaran pabrik briket ini terjadi diduga karena mesin oven terlalu panas. Bahkan dalam catatan warga sekitar, musibah kebakaran pabrik briket arang tersebut telah terjadi tiga kali dalam kurun waktu 3 tahun.

Komandan Regu PMK Pos Tengaran, Kisworo mengatakan, setelah pihaknya menerima informasi tentang kebakaran pabrik briket tersebut, dia dan pasukan segera mendatangi TKP, namun karena api yang besar, Damkar Tengaran kemudian meminta bantuan 2 unit mobil damkar dari kota Salatiga.

"Penyebab sementara kebakaran terjadi karena mesin oven yang terlalu panas, oleh pekerja, ruangan oven tersebut sudah berupaya dipadamkan namun tidak berhasil, sampai PMK datang ke TKP," ujar Kisworo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Jumat (25/8).

Kisworo menambahkan, petugas PMK menerima info kebakaran pada pukul 14.37 WIB.

"Menurut salah satu pegawai yang mengawasi bagian open, proses pembakaran briket sudah selesai pagi hari namun tiba-tiba kepulan asap muncul dari dalam open hingga memenuhi seluruh bagian bangunan. Setelah dilakukan pengecekan, open yang sudah dalam posisi mati ternyata terlihat adanya bara api dari bawah tumpukan briket," tambahnya.

Api baru berhasil dipadamkan pukul 16.48 WIB setelah 3 PMK ke TKP.

Sementara itu menurut Dirjo, warga Jetak, kebakaran di pabrik arang itu tahun lalu juga terjadi namun apinya tidak sebesar sekarang.

"Kalau saya tidak salah ingat pabrik arang milik pak Bardi ini hari kamis tanggal 13 Agustus tahun 2020 juga pernah terbakar," ujar Dirjo.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire